(Vibiznews – Forex) – Rally panjang pound Inggris selama 4 hari berturut terhenti jelang perdagangan sesi Amerika hari Rabu (07/03) oleh profit taking pasar, bersamaan dengan pulihnya dollar AS atas semua rival utamanya. Selain usaha rebound dolar AS, poundsterling dalam GBPUSD menerima sentimen negatif dari ketidakpastian Brexit yang berkepanjangan.
Pair GBPUSD dibuka kuat lanjutkan rally perdagangan sebelumnya pada kisaran 1.3886 dan sempat mencapai kisaran 1.3900 pada sesi Asia. Namun masuki sesi Eropa tertekan kembali hingga ke posisi 1.3845 dan kini pair berada di 1.3865 atau turun 0,15% dari perdagangan sebelumnya.
Pasar kembali memburu dollar AS kembali sekalipun yield obligasi pemerintah AS masih dalam posisi pelemahan, menurut Analis Vibiz Research Center pasar berharap momentum penggerak dolar malam ini memberi kekuatan. Hingga akhir sesi pasar masih menunggu publikasi laporan ADP, data Trade Balance untuk bulan Januari dan rilis Beige Book Fed serta pidato oleh Ketua Fed Atlanta Raphael Bostic tentang prospek ekonomi AS.
Saat ini pair masih melayang di dekat area 1.3860, dan jika tembus kisaran 1.3830-25 akan lanjut meluncur ke 1,3800 hingga 1,3765. Namun jika terjadi revisi kenaikan, pair akan mendaki kembali ke 1.3900-1.3910, dan jika tembus lanjut ke 1.3975-80.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang