(Vibiznews – Economy & Business) Gedung Putih tampaknya melunakkan sikapnya terhadap tarif impor baja dan aluminium. Hal tersebut terlihat saat ditanya apakah negara akan bisa mendapatkan pengecualian dari tarif, maka sekretaris pers Sarah Huckabee Sanders membuka pintu kemungkinan tersebut.
“Kami perkirakan Presiden akan menandatangani sesuatu pada akhir minggu ini. Dan ada potensi pengecualian untuk Meksiko dan Kanada berdasarkan keamanan nasional dan mungkin juga negara-negara lain berdasarkan proses tersebut,” demikian pernyataan Sanders pada sebuah konferensi pers Rabu (07/03) seperti yang dilansir CNBC. Sanders tambahkan bahwa hal itu akan menjadi kasus per kasus dan negara per negara, akan ditentukan apakah ada pengecualian keamanan nasional atau tidak.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pekan lalu bahwa dia berencana mengenakan tarif 25 persen untuk impor baja dan tarif 10 persen untuk impor aluminium. Pengumuman tersebut memicu gelombang ketidakpastian di pasar keuangan dan kekhawatiran mereka akan terjadi perang dagang.
Komentar terbaru Sanders tampaknya bertentangan dengan apa yang dikatakan penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro kepada CNN pada hari Minggu. Navarro menyatakan pada waktu itu bahwa sekarang ini tidak ada pengecualian negara yang dikenakan tarif impor baja dan alumunium tersebut.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
