(Vibiznews – Forex) – Melihat pergerakan pasar forex secara mingguan, usaha dolar AS mencetak penguatan mingguan semakin kelihatan masuki perdagangan sesi Amerika akhir pekan di hari Jumat (09/03). Terpantau dolar bergerak kuat terhadap semua rival utamanya menerima sentimen positif dari pulihnya kebuntuan konflik nuklir Amerika dengan Korea Utara.
Presiden AS Donald Trump diberitakan bersedia berjumpa dengan Presiden Korea Utara Kim Jong Un untuk membahas mengenai konflik nuklir. Berita ini mengangkat kuat perdagangan aset beresiko sehingga berdampak pada meningkatnya yield obligasi pemerintah AS.
Selain pemberitaan diatas, sentimen pasar juga meningkat menanti laporan data NFP bulan Februari yang akan dilaporkan beberapa saat lagi. Data tersebut diperkirakan akan menunjukkan nilai yang positif alias lebih tinggi dari periode sebelumnya. Pasar mengharapkan data NFP ada di posisi 205K dari 200K periode sebelumnya.
Fokus pasar sedang tertuju pada laporan kinerja pasar tenaga kerja AS periode bulan Februari. Selain data NFP juga akan dirilis data pengangguran negeri tersebut pada periode yang sama. Data pengangguran diperkirakan menunjukkan penurunan dari periode sebelumnya alias menunjukkan data yang mantap.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak mata uang utama lainnya bergerak positif dengan penguatan 0,11% ke posisi 90.29 setelah diawal perdagangan sesi Asia dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Indeks sempat menyentuh posisi tinggi di 90.31 dan posisi rendah di 90.09.
Untuk perdagangan selanjutnya indeks akan bergerak naik ke kisaran 90.35 hingga 91,45, namun jika terjadi koreksi indeks akan bergerak turun kembali menuju awal sesi dan jika tembus meluncur ke 90.00 hingga 89.64
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang