(Vibiznews – Forex) – Perdagangan forex pekan lalu dollar AS kembali mencetak penguatan mingguan untuk 3 pekan berturut sekalipun akhir pekan lalu retreat. Namun mengawali perdagangan forex pekan ini, dollar AS hari Senin (12/03) bergerak lemah oleh sepinya arahan ekonomi makro hari ini.
Masuki perdagangan sesi Eropa dollar AS masih merah sekalipun pada perdagangan obligasi global yield obligasi AS alami kenaikan. Terpantau nilai dollar telah turun dari posisi 90,00 dan tertekan melawan banyak rival utamanya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak mata uang utama lainnya bergerak negatif dengan penurunan 0,13% ke posisi 89,97 setelah diawal perdagangan sesi Asia dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Indeks sempat menyentuh posisi tinggi di 90.14 dan posisi rendah di 89.91.
Untuk perdagangan selanjutnya indeks akan bergerak turun ke kisaran 89.43 hingga 88,45, namun jika terjadi penguatan indeks akan bergerak naik kembali menuju awal sesi 90,13 dan jika tembus mendaki ke 90,57 hingga 90,93. Setelah itu akan lanjut ke 91.00.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang