(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (15/03), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terkoreksi melemah kembali, setelah menguat perlahan dalam empat hari, sementara dollar AS kembali tertekan secara perlahan di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS hari ini terpantau beranjak melemah ke level Rp 13.746 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang di Rp 13.730. Secara umum rupiah belum beranjak dari area level dua tahun terlemahnya.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.733, kemudian bergerak melemah ke level Rp13.749, dan terakhir siang ini terlihat di posisi Rp 13.746. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar juga melemah tipis di pasar global oleh kekhawatiran pasar atas isyu perang dagang. BI sendiri menilai harusnya rupiah bisa lebih kuat karena fundamental ekonomi dalam negeri yang baik.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini turun tipis ke level 89,64, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,76.
Sementara itu, IHSG hari Kamis siang ini terpantau melemah lagi -0,54% atau -34,24 poin di sekitar level 6.348,410 setelah dibuka melemah juga di 6.366,930.
Dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat lagi, kemungkinan bersifat teknikal setelah kalah dalam empat hari sebelumnya, sementara dollar di pasar global juga secara lembut masih terkoreksi. Dari sekitar level 2 tahun terlemahnya, kisaran rupiah minggu ini pada Rp13718 – Rp13800 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
