(Vibiznews – Index) – Bursa saham dunia masih dilanda kegoncangan setelah tarif barang-barang impor AS dari Tiongkok menampar Tiongkok yang berbalik mengambil langkah-langkah pembalasan, memicu kekhawatiran perang dagang yang bisa merugikan pertumbuhan global.
Harga minyak naik di tengah kekhawatiran bahwa Bolton akan mengejar sikap garis keras terhadap Iran.
Berikut adalah data ekonomi yang ditunggu pasar pada akhir pekan ini, yaitu keputusan suku bunga Bank of Rusia, yang dijadwalkan pada hari Jumat.
Saham
Indeks MSCI Asia Pacific merosot 2,7 persen pada 4:19 siang waktu Tokyo.
Indeks Topix merosot 3,6 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong menurun 3 persen.
Indeks Kospi merosot 3,2 persen.
Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 2 persen.
Kontrak pada Indeks S & P 500 turun 0,4 persen.
Mata Uang
Yen Jepang naik 0,4 persen menjadi 104,84 per dolar.
Euro naik 0,3 persen menjadi $ 1,2343.
Obligasi
Imbal hasil pada Treasuries 10-tahun AS turun satu basis poin menjadi 2,81 persen, demikian juga dengan imbal hasil 10-tahun Jepang, turun satu basis poin menjadi 0,025 persen dan imbal hasil 10 tahun Australia juga menurun lima basis poin menjadi 2.655 persen.
Komoditas
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,1 persen menjadi $ 65 per barel.
Emas naik 1 persen menjadi $ 1,342.43 per ounce.
Tembaga LME turun 0,2 persen menjadi $ 6.684,00 per metrik ton.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
