(Vibiznews – Forex) Dolar AS naik terhadap yen pada hari Selasa setelah janji Presiden China Xi Jinping untuk memotong tarif impor meredakan kekhawatiran tentang konflik perdagangan dan menghidupkan kembali selera risiko.
Berbicara di Forum Boao untuk Asia di provinsi Hainan, Xi berjanji untuk membuka ekonomi negara lebih lanjut dan menurunkan tarif impor pada produk termasuk mobil.
Xi, dalam reaksi publik pertamanya terhadap kebuntuan tarif, menahan diri dari meningkatkan ketegangan antara Washington dan Beijing, dan tampaknya memberi dukungan jelas bagi ekonomi terbuka dan melawan gerakan proteksionis.
Dolar naik 0,3 persen pada 107,100 yen setelah terjadi setinggi 107,245 yen. Dolar AS telah jatuh di dua sesi sebelumnya sebagai retorika dari pembuat kebijakan China dan AS telah membuat pasar waspada.
Euro naik menjadi 132,035 yen, tertinggi sejak 14 Maret.
Analis memperkirakan mata uang berimbal hasil tinggi termasuk dolar Australia dan dolar Selandia Baru untuk tampil dengan baik karena risk appetite kembali.
Secara lebih luas, dolar diperdagangkan datar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Ini berjuang untuk membuat banyak kemajuan terhadap euro karena mata uang tunggal yang ditahan pada hari Senin naik di atas $ 1,23. Euro sedikit melemah menjadi $ 1,2315.
Mata uang Euro terangkat setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada Senin bahwa penurunan di pasar saham tahun ini tidak secara material berdampak pada kondisi keuangan zona Eropa, menunjukkan pembuat kebijakan tetap tenang tentang volatilitas pasar baru-baru ini.
Dengan sedikit data ekonomi penting yang keluar pada sentimen risiko hari Selasa di sekitar kekhawatiran geopolitik diperkirakan akan mendorong pasar mata uang.
Kerugian dalam mata uang Jepang, yang cenderung meningkat pada saat ketidakpastian dan stres, terbatas dari ketegangan yang berasal dari risiko yang dirasakan lainnya, terutama Suriah.
Presiden AS Trump pada hari Senin menjanjikan tindakan cepat dan kuat sebagai tanggapan atas dugaan serangan senjata kimia di Suriah, yang muncul untuk menunjukkan respon militer potensial. Trump telah mengecam Rusia karena mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Dolar Kanada memperpanjang kenaikan setelah rally terhadap dolar semalam karena harga minyak yang lebih tinggi dan survei bisnis dari Bank of Canada yang mendukung ekspektasi untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Loonie sebelumnya mencapai C $ 1,2676 per dolar, terkuat sejak 27 Februari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dolar AS akan bergerak positif dengan bangkitnya lagi selera risiko pasca pidato Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
