(Vibiznews – Index) – Bursa saham AS diperkirakan akan dibuka menguat karena investor mengambil sikap untuk lebih fokus pada laporan keuangan emiten dibandingkan dengan ketegangan perang dagang yang sudah mulai mereda.
Indeks S & P 500 diperkirakan akan dibuka lebih tinggi setelah laba kuartal pertama JPMorgan Chase & Co. mengalahkan estimasi dan CEO Jamie Ditto memukul nada optimis pada prospek ekonomi, Citigroup Inc. juga mencatat kenaikan, meskipun angka pendapatan tetap mengecewakan.
Saham
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,5 persen pada pukul 8:36 pagi waktu New York, tertinggi dalam lebih dari enam minggu.
Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,2 persen, Indeks DAX Jerman melonjak 0,8 persen dan Indeks CAC 40 Prancis meningkat 0,5 persen.
Kontrak pada Indeks S & P 500 naik 0,6 persen.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 persen.
Indeks Topix Jepang naik 0,6 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1 persen, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,2 persen.
Mata Uang
Euro sedikit berubah pada $ 1,2324.
Pound Inggris meningkat 0,3 persen menjadi $ 1,4269.
Yen Jepang turun 0,3 persen menjadi 107,68 per dolar.
Obligasi
Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS stabil pada 2,84 persen. Demikian juga dengan imbal hasil 10-tahun Jerman naik satu basis poin menjadi 0,52 persen dan imbal hasil 10 tahun Inggris naik kurang dari satu basis poin menjadi 1,46 persen.
Imbal hasil 10-tahun Jepang naik kurang dari satu basis poin menjadi 0,04 persen.
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate sedikit berubah pada $ 67,10 per barel, emas naik 0,3 persen menjadi $ 1,339.56 per ounce dan harga tembaga di bursa LME, London meningkat 0,8 persen menjadi $ 6.872 per metrik ton.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang