Indonesia Cetak Surplus Perdagangan Setelah 3 Bulan Defisit

764

(Vibiznews – Economy & Business) Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar USD 1,09 miliar pada Maret 2018, lebih tinggi dari perkiraan pasar defisit USD 0,09 miliar, juga lebih tiggi dari hasil bulan Februari defisit USD 0,11 miliar.

Ini merupakan surplus perdagangan pertama dalam empat bulan dan terbesar sejak Oktober 2017.

Pada bulan Maret, ekspor naik 6,14 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD 15,58 miliar, menyusul kenaikan naik 12,04 persen dalam sebulan sebelumnya, sementara pasar memperkirakan 1,7 persen.

Sedangkan Impor naik 9,07 persen menjadi USD14,49 miliar, menyusul kenaikan 24,94 persen ke bawah pada bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan kenaikan 13,25 persen.

Mempertimbangkan Januari hingga Maret 2018, surplus perdagangan adalah 0,28 miliar USD, dengan ekspor naik 8,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 44,27 miliar dolar AS dan impor meningkat 20,12 persen menjadi 43,98 miliar dolar AS.

Neraca Perdagangan di Indonesia rata-rata 763,40 USD Juta dari 1960 hingga 2018, mencapai tertinggi sepanjang masa dari 4641,92 USD Juta pada bulan Desember 2006 dan rekor terendah -2329,13 Juta Dolar AS di bulan Juli 2013.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here