(Vibiznews – Index) – Bursa saham AS dibuka anjlok untuk pertama kalinya dalam empat hari karena ketegangan perdagangan muncul kembali di tengah laporan pendapatan yang beragam.
Saham-saham consumer staples terpukul setelah Proctor & Gamble Co. dan Philip Morris International Inc. melaporkan hasil yang mengecewakan.
Saham
Indeks S & P 500 turun 0,4 persen pada 10:42 pagi waktu New York.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1 persen.
MSCI All-Country World Index turun kurang dari 0,1 persen.
Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,2 persen.
Indeks DAX Jerman menurun 0,1 persen.
Mata Uang
Euro naik kurang dari 0,05 persen menjadi 1,2377, yang terkuat dalam lebih dari tiga minggu.
Pound Inggris naik 0,2 persen menjadi $ 1,4230.
Yen Jepang turun 0,1 persen menjadi 107,37 per dolar, terlemah dalam dua minggu.
Obligasi
Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik hingga 2,90 persen, tertinggi dalam delapan minggu.
Imbal hasil 10-tahun Jerman naik lima ribu poin menjadi 0,59 persen, tertinggi dalam lebih dari empat minggu pada peningkatan terbesar dalam 10 minggu.
Imbal hasil 10 tahun Inggris naik delapan ribu poin menjadi 1,494 persen, tertinggi dalam lebih dari empat minggu pada lonjakan terbesar dalam lebih dari 15 minggu.
Komoditas
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,6 persen menjadi $ 68,91 per barel, tertinggi dalam lebih dari tiga tahun.
Emas turun 0,2 persen menjadi $ 1,347.44 per ounce.
LME Harga nikel di bursa LME, London turun 0,7 persen menjadi $ 15, 165 per metrik ton demikian juga dengan aluminium, turun 1 persen menjadi $ 2,510.50 per metrik ton.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
