Bursa Saham Asia Pasifik Naik 0,4 Persen

751

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Asia Pasifik naik ke level tertingginya dalam satu bulan didorong optimisme pertumbuhan ekonomi global

Bursa saham dari Sydney sampai ke Hong Kong naik. Imbal hasil Treasury AS turun, mengupas  keuntungan setelah naik ke 2,87 persen pada Kamis di tengah laporan Beige Book Federal Reserve yang menunjukkan prospek yang kuat untuk perekonomian meskipun masih dibayangi kekhawatiran akan perang dagang.

Saham-saham perusahaan energi naik di AS dan Asia setelah laporan industri menunjukkan persediaan minyak mentah turun. Sementara yen tergelincir di tengah sentimen positif investor dan setelah Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sepakat untuk bekerja sama bilateral dalam perdagangan.

Di tempat lain, nikel melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun di London Metal Exchange akibat kekhawatiran bahwa logam yang digunakan dalam stainless steel bisa terjebak dalam baku tembak dari sanksi lebih lanjut terhadap Rusia. Dolar Australia merosot setelah data ketenagakerjaan negara itu naik kurang dari perkiraan pada bulan Maret, menunjukkan bank sentral akan perlu mempertahankan suku bunga.

Para menteri keuangan dan kepala bank sentral dari seluruh dunia berkumpul untuk pertemuan musim semi di IMF di Washington.

Bank Indonesia mungkin akan mempertahankan tingkat bunga acuan sebesar 4,25 persen, memperpanjang jeda setelah turun pada bulan Agustus dan September diikuti oleh serangan kelemahan rupiah.

Saham

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4 persen pada 10: 56 pagi waktu Tokyo.

Indeks Topix naik 0,4 persen.

Hang Seng naik 1 persen.

Komposit Shanghai naik 0,7 persen.

Indeks Kospi bertambah 0,2 persen.

Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,5 persen.

Kontrak pada Indeks S & P 500 naik kurang dari 0,1 persen.

Mata Uang

Yen turun 0,2 persen menjadi 107,48 per dolar.

Euro tergelincir kurang dari 0,1 persen menjadi $ 1,2368.

Aussie turun 0,2 persen menjadi 77,65 sen AS.

Obligasi

Imbal hasil pada Treasuries 10-tahun AS turun satu basis poin menjadi 2,86 persen.

Demikian juga dengan imbal hasil 10 tahun Jepang tidak berubah pada 0,038 persen dan imbal hasil 10 tahun Australia naik satu basis poin menjadi 2,76 persen.

Komoditas

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,3 persen menjadi $ 68,66 per barel.

Emas datar pada $ 1,348.77 per ounce.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here