(Vibiznews – Index) – Pergerakan bursa saham Asia Pasifik bervariasi dimana para investor masih mengikuti perkembangan perang dagang dan kondisi geopolitik
MSCI Asia Pacific Index saham turun, dipimpin saham-saham perusahaan teknologi setelah terjadi aksi jual besar-besaran di sector teknologi NYSE.
Diskusi yang mendominasi perdagangan pada pertemuan IMF di Washington adalah pertikaian antara AS dan Tiongkok yang disebut-sebut sebagai ancaman terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global. Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan dia “optimis” pada tercapainya kesepakatan bahwa jembatan perbedaan diantara ke dua negera dengan ekonomi terbesar dunia. Sementara itu, ada tanda-tanda ketegangan geopolitik di semenanjung Korea mereda setelah Kim Jong Un mengatakan ia akan menangguhkan pemeriksaan lebih lanjut dari bom atom dan rudal balistik antarbenua.
Di tempat lain, minyak melayang di bawah $ 69 per barel setelah naik untuk minggu kedua setelah pernyataan anggota OPEC untuk menyeimbangkan kembali pasar.
Berikut ini adalah beberapa peristiwa penting yang akan mewarnai pasar pada minggu ini, Presiden Perancis Emmanuel Macron memulai kunjungan tiga hari ke AS dimulai hari Senin.
PMI sektor manufaktur dan jasa AS, selanjutnya, PDB minggu ini dan klaim pengangguran.
Pelaporan kinerja emiten masih terus berlanjut, yang akan melaporkannya pada minggu ini antara lain adalah Alphabet / Google, Microsoft, Amazon.com, Twitter, Samsung, Facebook, SAP, Sony, Caterpillar, Halliburton, Airbus, Daimler, Honda, Deutsche Bank, Barclays, Credit Suisse, UBS, Visa, Nomura, Bank of China, Vale, Statoil, Royal Dutch Shell, Barrick Gold, Total, Exxon Mobil dan Chevron.
Bank Sentral Eropa akan mengumumkan keputusannya terhadap suku bunga pada hari Kamis. Sementara pasar berharap tidak ada perubahan suku bunga atau laju pembelian asset. Para investor sedang mengamati tanda-tanda bahwa para pejabat sedang mempersiapkan pergeseran rencana stimulus untuk pertemuan Juni mereka.
Bank of Japan mengumumkan keputusan kebijakan terbarunya pada hari Jumat dan merilis laporan prospek kuartalan.
Saham
MSCI Asia Pacific Index turun 0,2 persen pada 12:49 waktu Tokyo.
Indeks Topix naik 0,1 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,3 persen.
Indeks Kospi turun 0,2 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia meningkat 0,4 persen.
Kontrak pada S & P 500 Index naik 0,3 persen.
Mata Uang
Yen Jepang turun 0,1 persen menjadi 107,82 per dolar.
Euro turun 0,1 persen menjadi $ 1,2272.
Obligasi
Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik satu basis poin menjadi 2,975 persen.
Imbal hasil 10-tahun Jepang naik satu basis poin menjadi 0,065 persen demikian juga dengan imbal hasil 10 tahun Australia naik enam basis poin menjadi 2,87 persen.
Komoditas
Minyak mentah West Texas Intermediate turun kurang dari 0,05 persen menjadi $ 68,38 per barel.
Emas turun 0,2 persen menjadi $ 1,333.63 per ounce.
Harga tembaga di bursa komoditi LME, London naik 0,6 persen menjadi $ 7.033,00 per metrik ton.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
