(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa ini (24/04), nilai tukar rupiah berlanjut lemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) nyaris di Rp13.900, sementara dollar AS sedang flat di pasar Asia setelah menguat lima hari berturut-turut di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS hari ini bergerak terbatas menghampiri Rp13.900 ke level Rp 13.888 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.888 juga. Nampaknya intervensi BI telah menahan pelemahan lanjutan rupiah ini. Rupiah terus semakin tak berdaya dari posisi lemahnya di minggunya yang ketujuh sejak bulan Maret lalu di atas area level 13.700 dan 13.800’an.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.890, kemudian bergerak fluktuatif terbatas antara level Rp13.883 – 13.897, dan terakhir jelang siang ini terlihat di posisi Rp 13.888. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar terus menanjak bertahap di pasar global oleh kenaikan yields US Treasury.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi dan siang WIB ini stabil sekitar level 90,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,92.
Sementara itu, IHSG hari Selasa ini terpantau melemah lagi -0,50% atau -31,93 poin ke level 6.278,780 setelah dibuka stabil di 6.308,150.
Dollar AS terhadap rupiah hari ini terlihat melaju menguat lagi sementara greenback ini sudah menguat lima hari berturut-turut di pasar uang global, sehingga mungkin intervensi BI harus ditambah untuk menahan tekanan terhadap rupiah. Kisaran rupiah minggu ini pada Rp13748 – Rp13983 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido