(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu ini (25/04), nilai tukar rupiah berlanjut lemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) nyaris di Rp13.900, sementara dollar AS beranjak menguat di pasar Asia dan Eropa setelah semalam terkoreksi di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS hari ini bergerak menghampiri Rp13.900 ke level Rp 13.895 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.883 juga. Nampaknya intervensi BI telah menahan pelemahan lanjutan rupiah ini. Rupiah terus semakin tak berdaya dari posisi lemahnya di minggunya yang ketujuh sejak bulan Maret lalu di atas area level 13.700 dan 13.800’an.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.885, kemudian bergerak fluktuatif antara level Rp13.871 – 13.895, dan terakhir siang ini terlihat di posisi Rp 13.895. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak bertahap di pasar global oleh kenaikan yields US Treasury.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi dan siang WIB ini menguat ke level 90,94, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,79.
Sementara itu, IHSG hari Rabu ini terpantau melemah cukup tajam -1,24% atau -78,51 poin ke level 6.229,630 setelah sempat dibuka menguat di 6.331,723.
Dollar AS terhadap rupiah hari ini terlihat melaju menguat lagi setelah kemarin terkoreksi sementara greenback ini berupaya menguat lagi setelah koreksi semalam di pasar uang global, sehingga mungkin intervensi BI harus ditambah untuk menahan tekanan terhadap rupiah. Kisaran rupiah minggu ini pada Rp13748 – Rp13983 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
