(Vibiznews – Index) Bursa Saham Asia ditutup lebih tinggi pada hari perdagangan terakhir bulan April ini, terdukung sentimen positif laba emiten yang meningkat, meredanya ketegangan geopolitik dan postifnya data ekonomi Tiongkok.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,92 persen menjadi ditutup pada 2.515,38, dengan keuntungan terlihat di produsen baja, mobil dan dan saham terkait minyak. Saham teknologi mixed.
Indeks ASX 200 naik tipis 0,49 persen menjadi 5.982,70 terbantu kenaikan subindeks utilitas dan keuangan kapital besar.
Indeks Hang Seng Hong Kong mencatat kenaikan yang lebih meyakinkan, dengan berakhir naik 1,74 persen pada 30808.45. Sektor keuangan dan properti memimpin kenaikan sebelum pasar tutup, dengan bank-bank daratan naik setelah melaporkan pertumbuhan laba bersih pada hari Jumat.
Indeks luas MSCI saham di Asia Pasifik kecuali Jepang naik 1,07 persen di perdagangan Asia.
Sementara itu, pasar di Jepang dan Cina daratan ditutup pada hari Senin.
Pasar di Asia telah ditutup lebih tinggi pada sesi sebelumnya karena investor mencerna pertemuan antar-Korea yang bersejarah, yang melihat para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan berjanji untuk mencapai perdamaian.
Dalam berita perusahaan, AMP Australia pada hari Senin mengatakan bahwa pemimpinnya, Catherine Brenner, telah mengundurkan diri dari posisinya, beberapa hari setelah kepergian Craig Meller, kepala eksekutifnya. Pengumuman itu datang di tengah penyelidikan sektor keuangan negara. Saham AMP ditutup lebih tinggi 0,5 persen.
Di tempat lain, saham BYD yang terdaftar di Hong Kong turun 5,68 persen pada jam 3:04 sore. HK / SIN setelah pembuat mobil mengatakan mereka mengharapkan laba semester pertama turun sebanyak 83 persen menyusul pengurangan subsidi.
Perusahaan konstruksi Korea Selatan, Hyundai Engineering & Construction, meleset 26,19 persen di tengah kenaikan yang terlihat pada saham lain di sektor ini. Produsen kereta juga mendapat dorongan, menurut Reuters, setelah pertemuan antar-Korea pekan lalu tentang optimisme atas potensi “proyek ekonomi.”
Data ekonomi yang dirilis pada hari Senin termasuk data Indeks Manajer Pembelian resmi China. PMI manufaktur resmi untuk April datang pada 51,4, melampaui ekspektasi 51,3, tetapi di bawah 51,5 yang terlihat pada Maret, kata Reuters. Layanan resmi PMI masuk pada 54,8, di atas pembacaan bulan lalu 54,6.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik jika data Personal Income dan Personal Spending Maret terealisir meningkat.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group