(Vibiznews – Index) – Bursa Asia bergerak naik, beberapa bursa ditutup karena liburan ditengah pasar global yang sedang menantikan kinerja keuangan perusahaan-perusahaan raksasa dan juga ditengah pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Nilai tukar won semakin kuat didorong KTT Korea yang dinilai positip.
Bursa saham di Seoul juga maju bersamaan dengan nilai tukar won setelah Korea Utara berjanji denuklirisasi menjelang KTT mendatang antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump. Kinerja keuangan dari raksasa teknologi Microsoft Corp, Intel Corp dan Amazon.com Inc telah mendorong penguatan bursa saham AS pada akhir pekan lalu.
Data yang dilansir pada Jumat lalu menunjukkan ekonomi AS didinginkan pada kuartal pertama, meskipun tidak sebanyak perkiraan, sementara Inggris diposting terburuk untuk angka PDB kuartalan sejak 2012. Perancis dan Spanyol melaporkan tingkat pertumbuhan sedikit lebih lambat. Sementara itu, data hasil industi Tiongkok menunjukkan pertumbuhan yang tetap kuat, menandakan bahwa ekspansi ekonomi masih utuh.
Minyak mentah merosot kembali di bawah level $ 68-a-barel karena investor menunggu untuk melihat apakah kesepakatan nuklir Iran yang ditandatangani dibawah tekanan dunia pada tahun 2015 akan dapat bertahan dari pemeriksaan administrasi Trump.
Ini adalah beberapa peristiwa penting yang menjadi sorotan pasar pada minggu ini, Komite Pasar Terbuka Federal memulai pertemuan dua hari untuk memutuskan kebijakan baru pada hari Selasa. Fed mungkin akan mempertahankan suku bunga pinjaman antar bank semalam di kisaran 1,5 persen menjadi 1,75 persen, demikian perkiraan para ekonom.
Jepang memasuki minggu yang dikenal dengan “Golden Week”, bursa saham Jepang libur penuh dari hari Senin, Kamis, dan Jumat, sementara bursa saham Tiongkok tutup pada hari Senin dan Selasa.
Keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Australia akan diumumkan pada hari Selasa, tingkat suku bunga tidak berubah selama lebih dari 1 1/2 tahun.
Komisi Eropa menyajikan prakiraan ekonomi musim semi, yang meliputi proyeksi untuk pertumbuhan, inflasi, utang dan defisit, dan memperkenalkan proposal untuk kerangka anggaran tujuh tahun Uni Eropa pada hari Rabu.
Data gaji AS diperkirakan akan memperlihatkan perkiraan tingkat pengangguran turun menjadi 4 persen.
Musim laporan kinerja keuangan perusahaan masih berlanjut, dipimpin perusahaan raksasa seperti Apple Inc. Laporan kinerja keuangan yang juga sedang ditunggu adalah Pfizer Inc, Merck & Co, Cigna Corp, HSBC Holdings Inc, BNP Paribas SA, Standard Chartered Plc, Tesla Inc., BP Plc, McDonald Corp dan Adidas AG.
Saham
Hang Seng Index naik 1,5 persen pada 11:21 pagi di Hong Kong.
Indeks Kospi naik 0,6 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,5 persen.
S & P 500 berjangka naik 0,2 persen, Indeks yang mendasarinya ditutup naik 0,1 persen pada hari Jumat.
MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang Index naik 1 persen.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang