(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin siang ini (30/04), nilai tukar rupiah balik menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS), sementara dollar AS masih melayang di pasar Asia seputar level 3,5 bulan tertingginya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini agak menguat ke level Rp 13.875 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.883. Nampaknya intervensi BI dapat menahan pelemahan lanjutan rupiah. Rupiah terus tak berdaya dari posisi lemahnya di minggunya yang kedelapan sejak Maret lalu mulai dari atas area level 13.700βan.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.885, kemudian bergerak menguat ke level Rp13.863, dan terakhir siang ini WIB terlihat di posisi Rp 13.875. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar sedang agak flat dengan naik tipis di pasar Asia dan masih bercokol di sekitar posisi 3,5 bulan terkuatnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini menguat terbatas ke level 91,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,50.
Sementara itu, IHSG hari Senin ini terpantau menguat tipis saja, masih di bawah level 6.000, naik 0,67% atau 39,41 poin ke level 5.959,150 setelah sempat dibuka menguat juga di 5.937,075.
Dollar AS terhadap rupiah tengah hari ini terlihat agak melemah setelah kemarin ditutup cenderung flat, sementara dollar masih bertengger di sekitar level 3,5 bulan tertingginya di pasar uang global, walaupun sedan agak melandai. Kisaran rupiah minggu ini pada Rp13763 β Rp13983 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido