(Vibiznews – Index) – Bursa saham AS diperkirakan akan berfluktuasi dan naik ditengah sepinya pasar dunia karena banyak pasar utama ditutup untuk liburan.
Dolar mendapat dorongan dari kelemahan di seluruh mata uang Eropa, mulai dari euro sampai ke krona Swedia, jatuh. Sterling juga merosot dan laporan kinerja keuangan yang ditunggu berikutnya adalah Apple Inc. yang akan keluar setelah penutupan bursa saham AS.
Pasar ditutup di sejumlah negara termasuk Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Tiongkok, Hong Kong, Singapura, Indonesia dan India.
Dengan hari-hari awal, Investor akan menyaksikan pertemuan Federal Reserve minggu ini secara ketat untuk setiap sinyal bahwa pembuat kebijakan akan menaikkan suku bunga tiga kali tahun ini. Dengan Dolar berdetak lebih tinggi, pedagang valuta asing juga meminta kekuatan mata uang AS memiliki kaki atau akan memudar ketika penjual muncul di level teknis utama.
Di tempat lain, minyak West Texas bergerak lebih rendah, menghapus kenaikan yang dicapai pada hari Senin. Emas jatuh lagi, menuju terendah sejak Desember. Dolar Australia menurun setelah bank sentral mempertahankan sikap kebijakan di tengah inflasi yang berada di bawah target dan pengeluaran rumah tangga yang terbatas.
Saham
Kontrak pada Indeks S & P 500 naik 0,1 persen pada 7: 29 pagi waktu New York.
MSCI All-Country World Index turun 0,2 persen.
Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,5 persen ke level tertinggi dalam tiga bulan.
Indeks Pasar Berkembang MSCI turun 0,4 persen.
Indeks MSCI Asia Pacific merosot 0,3 persen ditengah banyaknya bursa yang tutup karena liburan.
Mata Uang
Euro turun 0,4 persen menjadi $ 1,2029, terlemah dalam hampir 16 minggu.
Pound Inggris turun 0,6 persen menjadi $ 1,3679, mencapai yang terlemah dalam hampir 16 minggu pada penurunan berturut-turut kelima.
Yen Jepang turun 0,3 persen menjadi 109,66 per dolar, terlemah dalam lebih dari 12 minggu.
Obligasi
Imbal hasil pada Treasuries 10-tahun AS meningkat kurang dari satu basis poin menjadi 2,96 persen.
Demikian juga dengan imbal hasil 10 tahun Inggris, turun dua basis poin menjadi 1,418 persen, mencapai terendah dalam hampir tiga minggu pada penurunan lurus keenam.
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 1 persen menjadi $ 67,91 per barel, terendah dalam seminggu pada penurunan terbesar dalam seminggu. Demikian juga dengan harga tembaga di bursa komoditi LME, London, turun 0,1 persen menjadi $ 3,07 per pon.
Emas merosot 0,5 persen menjadi $ 1,308.53 per ons, terlemah dalam hampir empat bulan.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
