(Vibiznews – Index) – Saham-saham Asia bergerak turun setelah bursa-bursa saham yang kemarin ditutup, dibuka kembali setelah liburan, kecuali bursa saham Australia. Demikian juga dengan bursa saham Tiongkok yang dibuka kembali setelah libur selama dua hari.
Kenaikan harga saham Apple Inc. pembuat iPhone, membantu mendukung kenaikan di Nasdaq 100 futures.
Ini adalah beberapa data dan peristiwa penting yang perlu diperhatikan pada minggu ini, seperti Komite Pasar Terbuka Federal mengakhiri pertemuan dua hari pada hari Rabu. Tingkat pengangguran diperikirakan akan turun menjadi 4 persen, menurut survei para ekonom. Musim pendapatan berlanjut dengan laporan keuangan yang ditunggu dari HSBC Holdings Plc dan Tesla Inc.
Saham
Indeks Topix merosot 0,2 persen pada penutupan di Tokyo.
Indeks Kospi turun 0,5 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,6 persen.
Hang Seng Index turun 0,5 persen, Shanghai Composite Index turun 0,4 persen.
Kontrak pada Indeks S & P 500 sedikit berubah.
Futures FTSE 100 naik 0,4 persen.
MSCI Asia Pacific Index turun 0,3 persen.
Mata Uang
Yen Jepang mengupas kenaikan untuk diperdagangkan di level 109,83 per dolar.
Euro sedikit berubah pada $ 1,1996.
Dolar Australia naik 0,2 persen menjadi 75,03 sen AS setelah jatuh ke level terendah sejak Juni.
Pound turun 0,1 persen menjadi $ 1,3596.
Obligasi
Imbal hasil pada obligasi 10-tahun naik satu basis poin menjadi 2,98 persen.
Imbal hasil 10-tahun Jepang turun kurang dari satu basis poin menjadi 0,039 persen.
Imbal hasil 10 tahun Australia naik empat basis poin menjadi 2,80 persen.
Imbal hasil pada obligasi 10-tahun Jerman naik dua basis poin menjadi 0,58 persen.
Komoditas
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,5 persen menjadi $ 67,56 per barel.
Emas naik 0,3 persen menjadi $ 1,308.14 per ounce.
Harga tembaga di bursa komoditi LME, London naik 1,4 persen menjadi $ 6.836,00 per metrik ton.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang