(Vibiznews – Index) – Bursa AS bergerak turun, para investor mengalihkan perhatian mereka dari The Fed kepada pertemuan tingkat tinggi perdagangan bilateral antara Amerika dan pemerintah Tiongkok di Beijing.
Indeks S&P500 dibuka lebih rendah hari Kamis malam ini. Harga saham American International Group anjlok setelah pada laporan keuangan mereka menunjukkan penurunan profit sementara saham Square and Spotify memimpin penurunan pada saham-saham teknologi. Harga saham mobil listrik Tesla juga turun.
American International Group merosot setelah profesional jatuh, sementara Square dan Spotify memimpin penurunan saham teknologi. Tesla juga turun setelah Elon Musk panggilan konferensi yang tidak biasa. Hasil pada Treasuries 10-tahun jatuh dan greenback mundur dari tertinggi sejak Januari.
Saham
Indeks S & P 500 turun 0,6 persen pada pukul 09:36 pagi waktu New York, ke level terendah dalam lebih dari seminggu.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,3 persen, penurunan terbesar dalam seminggu.
Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,3 persen, retret pertama dalam lebih dari satu minggu.
Indeks DAX Jerman merosot 0,4 persen.
Indeks Pasar Berkembang MSCI turun 0,8 persen ke level terendah dalam lebih dari seminggu.
Mata Uang
Euro naik 0,2 persen menjadi $ 1,1977, kenaikan terbesar dalam lebih dari dua minggu.
Pound Inggris naik 0,1 persen menjadi $ 1,3589, kenaikan pertama dalam lebih dari seminggu.
Yen Jepang melonjak 0,4 persen menjadi 109,35 per dolar, kenaikan terbesar dalam hampir enam minggu.
Obligasi
Imbal hasil pada Treasuries 10-tahun turun dua basis poin menjadi 2,95 persen, terendah dalam hampir dua minggu.
Imbal hasil 10-tahun Jerman turun tiga basis poin menjadi 0,55 persen.
Hasil 10 tahun Inggris menurun empat basis poin menjadi 1,415 persen.
Komoditas
Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,6 persen menjadi $ 67,55 per barel.
Emas melonjak 0,8 persen menjadi $ 1,315, satu ons, pendakian terbesar dalam lebih dari tiga minggu.
Tembaga LME naik 0,7 persen menjadi $ 6.866,50 per metrik ton.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
