(Vibiznews – Technology) iPhone X menjadi model smartphone terlaris pada kuartal pertama 2018, sebuah laporan baru menunjukkan, memberikan lebih banyak berita baik bagi para investor Apple setelah laporan laba yang lebih baik dari perkiraan awal pekan ini.
Apple mengirimkan pesanan 16 juta unit iPhone X dalam tiga bulan yang berakhir 31 Maret, menurut sebuah penelitian yang dirilis oleh Strategy Analytics pada Kamis (03/05). Hasil ini menjangkau 4,6 persen pangsa pasar semua model yang dikirim pada kuartal ini. IPhone X diikuti oleh Apple iPhone 8 dan iPhone 8 Plus yang masing-masing mengirimkan 12,5 juta dan 8,3 juta unit. Dan kemudian iPhone 7 dengan 5,6 juta unit.
Xiaomi, yang mengajukan penawaran umum perdana pada Kamis, membawa Redmi 5A yang berharga murah mengirimkan 5,4 juta unit.
Selanjutnya diikuti oleh Samsung Galaxy S9 Plus, smartphone andalannya 6,2 inci, yang mengapalkan 5,3 juta unit pada kuartal pertama. Itu hanya dijual namun untuk waktu yang singkat di kuartal ini, menjadikan saingan iPhone Apple X di pasar utama high-end.
Analis Strategy Analytics menambahkan untuk kuartal kedua berjalan, iPhone X tetap menjadi model smartphone paling populer di dunia secara keseluruhan, karena perpaduan desain yang bagus, kamera canggih, aplikasi yang luas, dan keberadaan ritel yang luas untuk perangkatnya.
Laporan dari perusahaan analis itu tampaknya mendukung optimisme yang diberikan CEO Apple, Tim Cook tentang iPhone X selama laporan pendapatan awal pekan ini.
“Pelanggan memilih iPhone X lebih banyak daripada iPhone lainnya setiap minggu pada kuartal Maret, sama seperti yang mereka lakukan setelah peluncurannya pada kuartal Desember,” kata Cook.
Apple melaporkan laba Selasa yang mengalahkan ekspektasi, meskipun sentimen bearish masuk ke acara tersebut.
Sementara itu, Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus diluncurkan pada Februari tetapi tidak dijual sampai pertengahan Maret, jadi mereka tidak memiliki kuartal penuh untuk membuat pengaruh. Diharapkan S9 Plus menjadi ponsel pintar Android terlaris secara global pada kuartal kedua 2018.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group