Indeks MSCI Asia Pasifik Naik 0,9 Persen

1291

(Vibiznews – Index) – Saham Asia menguat pada hari Jumat karena mendapat dorongan dari melemahnya inflasi AS, membantu meringankan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga lebih cepat oleh Federal Reserve.

Harga konsumen untuk bulan April yang diperkiraan bergerak lebih lambat ternyata naik setelah data gaji pekan lalu menunjukkan pertumbuhan upah yang lamban.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,9 persen ke dekat tertinggi tiga minggu dengan keuntungan berbasis luas di semua sektor.

Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 1,4 persen, sementara indeks saham daratan Tiongkok dibuka sedikit lebih rendah.

Di Wall Street, Dow naik 0,8 persen, Nasdaq Composite menguat 0,89 persen dan S & P 500 naik 0,9 persen.

Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong un di Singapura bulan depan di tengah harapan tinggi “melakukan sesuatu yang sangat berarti” untuk membatasi ambisi nuklir Pyongyang.

Trump masih membutuhkan dukungan Presiden Xi (Jinping) dan China dalam menangani Korea Utara dan ini akan menjadi prioritas dalam jangka pendek.

Indeks dolar naik 0,1 persen setelah jatuh paling banyak sejak akhir Maret semalam.

Pound Inggris beringsut di atas level terendah empat bulan $ 1,3457 menyentuh pada Kamis setelah BoE memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunga acuan negara itu.

Euro nyaris tidak berubah pada level $ 1,1911, Yen Jepang melemah sedikit di level 109,45 per dolar.

Di pasar komoditas, spot emas tergelincir 0,1 persen menjadi $ 1,319.33 per ounce.

Minyak mentah berjangka AS terakhir turun 10 sen ke $ 71,26 per barel. Minyak mentah berjangka Brent turun 18 sen menjadi $ 77,29 per barel, setelah mencapai $ 78 pada hari sebelumnya, tertinggi sejak November 2014.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here