(Vibiznews – Forex) – Euro merosot ke level terendah lima bulan pada hari Rabu setelah laporan bahwa masa depan pemerintah Italia akan mencari pengampunan utang dari kreditur Eropa dan juga karena dolar melanjutkan rally kuatnya selama sebulan.
Euro anjlok lebih dari setengah persen menjadi $ 1,1767 per dolar, level terendah sejak 18 Desember setelah laporan bahwa gerakan anti kemapanan Italia, 5-Star Movement dan Liga anti-imigran League dapat menekan Bank Sentral Eropa untuk mengampuni 250 miliar euro utang Italia.
Euro turun tajam terhadap franc Swiss, turun 0,6 persen ke level terendah lima minggu 1,1780 franc.
Beberapa analis mengecilkan pentingnya politik Italia untuk euro pada hari Rabu.
Indeks dolar naik 0,4 persen menjadi 93,625. DXY, tertinggi sejak 19 Desember.
Mata uang AS mendapat dorongan pada hari Selasa ketika jumlah pembelanjaan konsumen AS yang kuat mengirim imbal hasil Treasury 10-tahun AS melonjak ke puncak tujuh tahun 3,095 persen.
Yen hanya bergerak sedikit setelah data menunjukkan ekonomi Jepang mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam sembilan kuartal selama kuartal pertama 2018.
Mata uang negara-negara berkembang menderita lebih banyak kerugian pada hari Rabu dengan kenaikan dolar, tetapi lira Turki mundur dari rekor terendah setelah bank sentral mengatakan inter-bank untuk menghentikan penurunannya.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
