Dolar AS Stabil di Sesi Asia; Euro Mundur Terkena Kekuatiran Politik Italia

1094

(Vibiznews – Forex) Mata uang Dolar AS stabil terhadap sekeranjang mata uang pada Kamis (17/05) di sesi Asia, terbantu mundurnya Euro ke level terendah lima bulan karena kekhawatiran perkembangan politik di Italia dapat menyebabkan gangguan yang lebih luas di eropa.

Euro 0,05 persen lebih tinggi pada $ 1,1813 setelah meluncur semalam ke $ 1,1763, terendah sejak 18 Desember.

Ketidakpastian politik di Italia, di mana partai-partai populis telah berdesakan untuk menempa platform bersama dalam upaya untuk memimpin pemerintahan berikutnya, telah menjadi hambatan besar terhadap Euro.

Mata uang Euro merosot ke terendah lima bulan pada laporan bahwa Gerakan 5-Bintang anti-kemapanan dan Liga anti-imigran Italia dapat meminta Bank Sentral Eropa untuk menghapus 250 miliar euro utang karena para pihak bekerja untuk menyusun program koalisi.

Untuk saat ini euro juga menghadapi tekanan dari dolar yang bullish, yang telah didorong minggu ini karena yield patokan AS pecah di atas ambang 3 persen ke tertinggi tujuh tahun.

Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama lebih rendah di 93.298 setelah naik pada Rabu ke 93.632, tertinggi sejak 19 Desember.

Dolar stabil pada 110.380 yen. Kenaikan di atas 110,450 akan membawa greenback ke tertinggi sejak 2 Februari versus rekan Jepang-nya.

Dolar Australia sedikit berubah pada $ 0,7514 setelah naik 0,6 persen semalam, didukung oleh kenaikan harga komoditas seperti tembaga.

Mata uang terkait komoditas lainnya seperti dolar Kanada juga naik rebound semalam dari kerugian hari sebelumnya yang disebabkan oleh lonjakan imbal hasil AS.

Loonie berdiri kokoh di C $ 1,2785 per dolar setelah naik 0,67 persen pada hari Rabu. Mata uang terkait komoditas sensitif terhadap pergerakan di pasar ekuitas, yang dilihat sebagai indikator kunci dari prospek pertumbuhan global.

Dolar Selandia Baru diperdagangkan pada $ 0,6899 setelah berhasil menarik kembali hari sebelumnya dari penurunan lima bulan $ 0,6851.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan mata uang dolar AS akan bergerak positif jika Euro lanjutkan pelemahan. Juga malam nanti akan mencermati data jobless claim AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here