(Vibiznews – Index) – Saham Asia tergelincir Rabu, dipimpin bursa saham Jepang, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia “tidak puas” dengan putaran terakhir pembicaraan perdagangan dengan China.
Di Tokyo, Nikkei 225 turun 1,16 persen di tengah pergerakan yen yang lebih tinggi, eksportir utama merugi karena yen menguat, dimana haraga saham Honda Motor menurun 0,92 persen dan TDK turun 2,14 persen.
Penurunan bursa saham Jepang dipimpin oleh sektor pertambangan, topix dan subindex minyak, yang turun 4,03 persen dan 3,33 persen,
Samsung Electronics naik 3,2 persen dan SK Hynix menambahkan 6,06 persen, sementara produsen baja dan keuangan merosot.
Indeks saham daratan mengalami kerugian lebih sedikit, Komposit Shanghai turun 0,8 persen dan komposit Shenzhen merosot 0,55 persen.
Selama di Sydney, S & P / ASX 200 tergelincir 0,05 persen karena nama energi menyeret pada indeks yang lebih luas. Sementara itu, indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang tergelincir 0,29 persen dalam perdagangan sore Asia.
Dalam mata uang, dolar naik tipis terhadap sekeranjang mata uang menjelang diumumkannya hasil pertemuan Federal Reserve yang diharapkan keluar siang ini AS. Indeks dolar menguat di 93,682, tapi masih di bawah lima bulan mencapai awal pekan ini.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
