(Vibiznews – Index) – Pasar Asia dibuka melemah pada Kamis, menyusul kenaikan tipis penutupan bursa Amerika Serikat setelah dirilisnya hasil pertemuan terbaru Federal Reserve.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,47 persen, memperpanjang kerugian lebih dari 270 poin. Indeks Topix juga diperdagangkan lebih rendah dipimpin sektor keuangan dan bahan baku.
Saham-saham pabrik mobil anjlok, seperti eksportir besar lainnya, dengan Honda Motor jatuh 1,18 persen dan Toyota Motor geser 1,48 persen.
Di Australia S & P / ASX 200 tergelincir 0,17 persen. National Australia Bank turun 1,22 persen, kerugian antara “Big Four” bank-bank negara terkemuka.
Indeks patokan Korea Selatan, Kospi, turun 0,24 persen di awal pembukaan pasar.
Indeks MSCI Asia Pasifik naik tipis, hanya 0,01 persen.
Pada hari Rabu, saham AS ditutup naik tipis setelah Federal Reserve mengatakan dalam laporan hasil pertemuan mereka bahwa untuk sementara Fed masih nyaman dengan tingkat inflasi yang berjalan di atas target mereka yaitu 2 persen.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang, berada di 93,878 pada pukul 8:03 waktu Hong Kong setelah sebelumnya diperdagangkan setinggi 94,188 semalam setelah rilis hasil pertemuan the Fed. Terhadap yen, dolar lebih lembut di 109.86.
Bank sentral Korea Selatan diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunga pada 9:00 waktu Hong Kong.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
