Perlindungan Terhadap Industri Mobil Dalam Negeri AS Goyang Pasar Dunia

573

(Vibiznews – Index) – Indeks saham dunia anjlok pada Kamis karena kekhawatiran proteksionisme AS terhadap mobil yang akan masuk ke Amerika, sementara lira Turki merosot lagi meski ada kenaikan suku bunga darurat.

Nikkei Jepang berakhir turun 1,1 persen setelah saham Nissan, Mazda dan Toyota semua anjlok. Di Eropa, harga saham BMW, Daimler dan Volkswagen juga terjun antara 2,8-3,2 persen.

Pasar yang lebih luas juga mendapat tekanan dari keputusan Deutsche Bank yang berencana untuk melepaskan setidaknya 7.000 staf mereka.

Kekhawatiran bagi para ekonom terhadap rencana Trump adalah bahwa langkah itu dapat menyebabkan tarif serupa dengan yang dikenakan pada baja dan aluminium pada bulan Maret lalu.

Beijing telah membalas, menyebut proteksi AS terhadap industry dalam negeri sebagai penyalahgunaan klausul keamanan nasional.

Indeks acuan S & P / NZX 50 Selandia Baru adalah 0,7 persen lebih tinggi, harga komoditas yang lemah terus memberikan tekanan pada 0,2% lebih rendah, memperpanjang kerugian ke sesi keenam berturut-turut.

Imbal hasil obligasi Italia 10-tahun turun 5 basis poin menjadi 2,36 persen, turun dari level tertinggi 14-bulannya di hari Rabu.

Imbal hasil 10 tahun hasil Treasury AS, telah kembali ke 3 persen dalam beberapa hari terakhir.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here