(Vibiznews – Index) Pasar Saham Asia bergerak lebih rendah dalam perdagangan Jumat pagi (25/05) setelah berita semalam bahwa Presiden AS Donald Trump membatalkan pertemuan puncak dengan Kim Jong Un.
Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,25 persen, dengan kenaikan di kelas berat teknologi gagal memberikan dorongan indeks keseluruhan dengan pembuat baja dan keuangan terpukul.
Selama di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,1 persen, dengan penurunan subindex energi 1,44 persen berkontribusi terhadap kerugian.
Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,51 persen karena saham sektor energi dan teknologi bergerak lebih rendah.
Di Tiongkok, indeks komposit Shanghai turun tipis 0,23 persen.
Indeks Nikkei 225 Jepang menghapus kerugian awal untuk naik 0,16 persen, membatasi penurunan yang lebih luas di wilayah tersebut. Saham maskapai penerbangan didukung setelah jatuhnya harga minyak semalam sementara sektor minyak dan pertambangan Topix turun 1,42 persen dan 2,51 persen, masing-masing.
Langkah-langkah yang lebih rendah datang setelah Trump membatalkan pertemuan yang direncanakan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang telah ditetapkan untuk berlangsung di Singapura pada 12 Juni. Trump mengatakan partisipasi dalam KTT akan “tidak pantas” mengingat “kemarahan luar biasa dan permusuhan terbuka” ditampilkan oleh Korea Utara, yang dilaporkan menangguhkan komunikasi langsung dengan AS minggu ini.
Tetapi setelah pengumuman Trump tentang pembatalan, Korea Utara mengatakan pihaknya bersedia menyelesaikan masalah dengan AS, KCNA yang dikelola negara melaporkan pada hari Jumat.
Sementara itu, produsen Korea Selatan dan Jepang diperdagangkan sebagian besar lebih rendah, memperpanjang penurunan Kamis setelah Departemen Perdagangan AS mengatakan telah memulai penyelidikan impor mobil dengan basis “keamanan nasional”. Manteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan kepada CNBC pada hari Kamis bahwa “keamanan ekonomi adalah keamanan militer.”
Pada hari Jumat, Toyota Motor turun 1,17 persen, Honda Motor lebih rendah 0,25 persen dan di Seoul, Hyundai Motor dan Kia Motors tergelincir 0,71 persen dan 0,92 persen, masing-masing.
Dalam penggerak individu, saham Samsonite turun 12,05 persen di Hong Kong setelah pembuat bagasi mengatakan tuduhan dalam laporan penjual pendek baru-baru ini “satu sisi dan menyesatkan.” Blue Orca Capital, yang menerbitkan laporan itu, menuduh Samsonite memiliki praktik akuntansi yang dipertanyakan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia pada perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah masih terpengaruh berita pembatalan pertemuan AS-Korea Utara. Akan tetapi jika Korea Utara mau kembali mengosiasikan pertemuan, dapat memberikan sentimen positif.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group