(Vibiznews – Index) – Nikkei Jepang naik tipis pada Jumat, didukung oleh seperti saham-saham berkapitalisasi besar seperti Tokyo Electron dan Fast Retailing, keuntungan yang terbatas dikarenakan sentimen memburuk setelah Presiden AS Donald Trump membatalkan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara.
Saham yang terkait dengan pertahanan bagaimanapun juga bergerak naik karena spekulasi naiknya ketegangan geopolitik.
Rata-rata saham Nikkei ditutup naik 0,1 persen menjadi 22.450,79. Untuk minggu ini, indeks kehilangan 2,1 persen, penurunan mingguan pertama dalam sembilan minggu.
Topix yang lebih luas turun 0,2 persen menjadi 1,771.70, dengan Topix Core 30 jatuh 0,6 persen.
Tokyo Electron naik 1,7 persen, Fast Retailing naik 0,9 persen, sementara saham-saham perusahaan pembuat mobil Jepang terus meluncur di tengah kekhawatiran tarif baru AS.
Toyota Motor Corp turun 1,3 persen dan Subaru Corp turun 1,1 persen.
Harga minyak yang lemah membebani saham-saham perusahaan energi, dengan penambang Inpex jatuh 2,8 persen dan Japan Petroleum Exploration Co jatuh 4,8 persen.
Sementara itu, pembuat peralatan pertahanan Ishikawa Seisakusho melonjak 5,5 persen, Howa Machinery melonjak 3,2 persen, dan pembuat perangkat perlindungan kesehatan Shigematsu Works naik 2 persen.
Trump, dalam sebuah surat kepada Korea Utara yang dirilis oleh Gedung Putih, membatalkan KTT yang direncanakan akan berlangsung tanggal 12 Juni mendatang, mengutip “kemarahan yang luar biasa dan permusuhan yang terbuka” menanggapi sebuah pernyataan terbaru oleh Pyongyang. Pembatalan datang bahkan setelah Korea Utara sesuai janji meledakkan terowongan tempat uji coba nuklirnya.
East Japan Railway naik 1,1 persen, sementara Ajinomoto Co naik 0,7 persen.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
