(Vibiznews – Index) – Sebagian besar pasar utama di Asia diperdagangkan lebih rendah pada hari Selasa, ditengah-tengah memanaskan suasana politik Italia dan penurunan harga minyak dalam sorotan.
Nikkei 225 turun 0,64 persen, dengan posisi yen yang membebani eksportir utama. Yen diperdagangkan di 109,07 terhadap dolar pada 9:55 HK / SIN, dibandingkan dengan penutupan hari Senin di 109,41.
Saham elektronik diperdagangkan lebih rendah pada pagi hari, begitu juga pembuat baja, sementara indeks saham-saham unggulan, Topix tergelincir 0,48 persen.
Indeks saham Korea Selatan, Kospi turun 0,61 persen karena kenaikan dalam beberapa sektor teknis gagal mengangkat indeks yang lebih luas. Sektor perbankan dan sebagian besar saham manufaktur mengalami penurunan.
Di tempat lain, Indeks Hang Seng tergelincir 0,37 persen, dipimpin kerugian di sektor finansial berat tertimbang. Saham perusahaan asuransi AIA, khususnya, turun 1,44 persen. Namun, di daratan Tiongkok, indeks komposit Shanghai mengukir keuntungan 0,12 persen.
Di Australia, S & P / ASX 200 bergerak naik sebanyak 0,29 persen karena bank-bank raksasa melakukan pembelian besar-besaran, harga saham Wiredside Petroleum merayap naik 0,85 persen.
Secara keseluruhan, indeks luas MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang diperdagangkan lebih rendah dengan 0,25 persen dalam perdagangan pagi Asia.
Beberapa pasar di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia dan Thailand, ditutup pada hari Selasa untuk liburan.
Dengan bursa AS dan Inggris ditutup pada hari Senin, investor terus mengawasi Italia. Gejolak politik terbaru di negara itu mendorong FTSE MIB jatuh lebih dari 2 persen pada sesi terakhir.
Euro berada di bawah tekanan di belakang ketidakpastian itu, diperdagangkan pada $ 1,1619 pada pukul 9:45 pagi waktu HK / SIN setelah melewati $ 1,17 pada sesi terakhir.
Harga minyak bervariasi pada Selasa :. minyak mentah berjangka AS turun 1,55 persen pada $ 66,83 per barel dan minyak mentah berjangka Brent naik tipis sebesar 0,28 persen diperdagangkan pada $ 75,51.
Harga minyak dunia anjlok pada hari Senin setelah produsen Arab Saudi dan Rusia pekan lalu mengisyaratkan bahwa mereka akan meningkatkan produksi.
Harga saham LG Display naik 5,23 persen sementara indeks Topix, Jepang anjlok 10,87 persen di pagi hari.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
