(Vibiznews – Index) – Sebagian besar pasar utama di Asia diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari Selasa, ditengah-tengah panasnya politik Italia dan penurunan harga minyak dunia.
Nikkei 225 turun tipis 0,34 persen dan indeks Topix lebih rendah sebesar 0,3 persen, kenaikan dipimpin sektor utilitas sementara tekanan datang dari pembuat baja di awal perdagangan.
Indeks utama di Korea Selatan, Kospi anjlok 0,11 persen karena kenaikan di ruang teknologi gagal mengangkat indeks yang lebih luas.
Beberapa pasar di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia dan Thailand, ditutup pada hari Selasa untuk liburan.
Saham di Eropa ditutup lebih rendah pada hari Senin, dengan FTSE MIB Italia jatuh lebih dari 2 persen di tengah krisis politik yang sedang berlangsung.
Pemimpin Five Star Movement, Italia menyerukan supaya presiden negara itu, Sergio Mattarella, hari Senin menunjuk seorang mantan ekonom Dana Moneter Internasional untuk berperan sebagai perdana menteri interim, menjelang pemilu yang dipercepat.
Euro berada di bawah tekanan di belakang ketidakpastian itu, diperdagangkan pada $ 1,1625 pada pukul 8:00 pagi waktu HK / SIN.
Pasar AS dan Inggris ditutup pada hari Senin untuk hari libur.
Harga minyak bervariasi pada Selasa: crude futures AS turun 1,24 persen pada $ 67,04 per barel dan minyak mentah berjangka Brent naik lebih tinggi sebesar 0,61 persen untuk diperdagangan di $ 75,76 per barel.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
