Pasar Asia Tampaknya Akan Dapat Tekanan Berat Dari Pelemahan Wall Street

534

(Vibiznews – Index) – Saham Asia tampak akan mengalami penurunan tajam pada Rabu pagi ini, karena krisis politik Italia yang memicu aksi jual di Wall Street, yang juga mengirim imbal hasil obligasi Eropa ke 10 bulan rendah.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 1,58 persen menjadi 24,361.45, S & P 500 kehilangan 1,16 persen menjadi 2,689.86 dan Nasdaq Composite turun 0,5 persen menjadi 7,396.59.

Safe haven obligasi AS Treasury dan obligasi Jerman bergerak naik, demikian juga dengan nilai tukar yen Jepang, dolar AS dan emas. Euro jatuh terhadap Swiss franc, yen Jepang dan dolar AS, mendekati $ 1,15 dan menyentuh titik terendah sejak Juli.

Seorang utusan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan tiba di Singapura pada hari Senin, penyiaran publik Jepang NHK melaporkan. Demikian juga dengan team pendahulu dari Gedung Putih sedang melakukan perjalanan ke kota tersebut untuk memenuhi undangan Korea Utara.

Laporan menunjukkan bahwa perencanaan untuk KTT, yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 12 Juni, tampaknya bergerak maju.

Minyak mentah AS di bursa berjangka berada di $ 66,80 per barel setelah jatuh untuk lima sesi sebelumnya.

Selasti Panjaitan/VM/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here