(Vibiznews – Index) – Ekuitas Asia merosot pada Jumat karena kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan AS akan memukul pasar keuangan global, yang sudah terguncang minggu ini oleh kekacauan politik di Italia.
Saham Wall Street membukukan kerugian mendalam semalam setelah Amerika Serikat mengatakan akan memberlakukan tarif pada impor aluminium dan baja dari Kanada, Meksiko dan Uni Eropa.
Kekhawatiran akan konflik perdagangan global, yang sebagian telah surut selama beberapa minggu terakhir, kembali terjadi ketika sekutu-sekutu Washington mengambil langkah-langkah untuk membalas tindakan AS.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 0,08 persen. Indeks ini telah turun sekitar 0,9 persen dalam minggu ini, di mana itu menyentuh enam minggu terendah di tengah kekhawatiran bahwa perkembangan politik di Italia dapat melemahkan komitmennya terhadap MEE dan memperburuk beban utang negara.
Dalam mata uang, dolar Kanada dan peso Meksiko berada dalam posisi bertahan, dibebani oleh keputusan AS untuk memberlakukan tarif impor aluminium dan baja dari negara-negara ini.
Euro sedikit berubah menjadi $ 1,1687 bertahan untuk keuntungan sederhana yang dibuat pada malam kemarin didukung keputusan partai anti-kemapanan Italia mencapai kesepakatan untuk menghidupkan kembali pemerintah koalisi yang diusulkan.
Nilai tukar mata uang Jepang terhadap dolar stabil pada ¥ 108.830, setelah kehilangan sekitar 0,5 persen terhadap keributan pasar global sebelumnya yang memiliki permintaan lanjutan untuk mata uang Jepang, yang dianggap sebagai tempat berlindung yang aman.
Minyak mentah Brent naik 0,2 persen menjadi $ 77,73 per barel.
Harga melambat antara $ 74,49, terendah tiga minggu, menjadi $ 78,75 minggu ini karena spekulasi terhadap naiknya produksi oleh negara-negara penghasil minyak utama.
Minyak mentah AS turun 0,1 persen pada $ 66,97 per barel.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
