(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada akhir pekan Jumat (01/06) setelah partai-partai Italia menghindari prospek pemilihan cepat dan digantinya Perdana Menteri Spanyol.
Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup sementara naik hampir 1 persen, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah positif.
Indeks Italia FTSE MIB rebound hampir 1,5 persen pada Jumat setelah Presiden Sergio Mattarella menyetujui kesepakatan koalisi untuk partai populis negara itu. Profesor Giuseppe Conte kemudian dilantik sebagai perdana menteri. Negara ekonomi terbesar ketiga zona Eropa ini telah mengalami ketidakpastian politik selama berbulan-bulan, telah mengirim pasar keuangan global terguncang pada awal pekan ini.
Indeks IBEX 35 Spanyol melonjak 1,76 persen setelah Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy digulingkan sebagai pemimpin negara itu Jumat. Petahana itu digantikan oleh pemimpin Partai Sosialis Pedro Sanchez, setelah anggota parlemen oposisi mendukung mosi tidak percaya terhadap petahana.
Indeks perbankan Eropa memimpin kenaikan, naik 2 persen karena bank-bank Italia melonjak lebih tinggi di tengah berita bahwa pemerintah koalisi bersiap untuk dilantik pada Jumat. Banco BPM dan BPER Banca adalah pemain sektoral terbaik.
ementara itu, kepala eksekutif Deutsche Bank bersikeras bahwa pemberi pinjaman utama Jerman secara finansial sehat Jumat. Komentarnya muncul setelah S & P memangkas peringkat kredit bank menjadi “BBB +” dari “A-.” Saham Deutsche Bank naik 2,76 persen.
Melihat saham individu, Elior Group melambung mendekati puncak patokan Eropa Jumat pagi setelah Credit Suisse meningkatkan rekomendasi sahamnya untuk “mengungguli.” Saham perusahaan katering Prancis 7,3 persen lebih tinggi.
Bagaimana prediksi pergerakan minggu ini?
Analyst Vibiz Research Center melihat meredanya ketegangan politik Italia, dengan tercapainya kesepakatan antara pemerintah saat ini dengan partai populis calon pengganti, maka memberikan dukungan bagi pasar eropa. Demikian juga dengan ditetapkannya Perdana Menteri Spanyol yang baru, memberikan harapan pemulihan ekonomi negara tersebut.
Namun perlu dicermati dengan AS memberlakukan tarif impor aluminium dan baja terhadap Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa, maka dapat segera mendorong pembalasan dari negara-negara tersebut, menyalakan kembali kekhawatiran akan perang dagang global.
Menguatnya bursa Wall Street terdukung data tenaga kerja AS yang mantap, diperkirakan memberikan dukungan juga bagi pergerakan bursa Eropa.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
