(Vibiznews – Index) – Saham Jepang naik pada hari Senin tetapi keuntungan yang terbatas karena investor terfokus pada kelanjutan dari KTT Korea Utara – AS, sementara Tokyo Electric melonjak sebagai hasil dari pemilihan dalam negeri yang memandang positif untuk salah satu alternatif pembangkit listrik tenaga nuklir.
Nikkei 225 naik tipis 0,2 persen menjadi 22.740,40 pada perdagangan pagi, setelah dibuka sedikit lebih rendah.
Sektor ketahanan pangan seperti saham-saham dari industri makanan dan farmasi unggul, sementara investor tetap menghindari risiko di tengah peristiwa ekonomi dan politik besar di seluruh dunia.
Presiden AS Donald Trump tiba di Singapura pada hari Minggu untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dapat meletakkan dasar untuk mengakhiri kebuntuan nuklir diantara musuh bebuyutan ini.
Federal Reserve AS secara luas diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga pada hari Rabu sementara Bank Sentral Eropa akan memperdebatkan apakah akan mengakhiri pembelian obligasi di akhir tahun ini.
Saham-saham makanan dan produsen obat menggelar unjuk rasa, dengan Ajinomoto Co (2802.T) naik 1,7 persen dan Kikkoman Corp (2801.T) maju 1,0 persen, sementara Astellas Farmasi (4503.T) ditambahkan 0,7 persen.
Tokyo Electric Power Co (9501.T) melonjak setinggi 8,8 persen setelah Hideyo Hanazumi, seorang kandidat yang didukung oleh koalisi berkuasa Perdana Menteri Shinzo Abe, terpilih sebagai gubernur prefektur Niigata.
Pedagang melihat voting sebagai perkembangan yang positif untuk pembangunan pembangkit nuklir Kashiwazaki-Kariwa Tepco, yang ditutup selama bencana Fukushima pada tahun 2011.
Media Jepang telah melaporkan pada bulan April bahwa gubernur sebelumnya telah menolak untuk memulai kembali reaktor tujuh situs, yang sangat penting untuk rencana pemulihan Tepco.
Topix yang lebih luas, TOPX naik 0,2 persen menjadi 1.784,56.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
