(Vibiznews – Index) Sebagian besar bursa Asia ditutup lebih tinggi pada hari Selasa (12/06) saat berlangsungnya pertemuan penting Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura dan menjelang pertemuan bank sentral dalam beberapa hari mendatang.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,33 persen, atau 74,31 poin, menjadi ditutup pada 22.878,35, tetapi dari sesi tertinggi 23.011,57 yang disentuh pada pagi hari. Subindeks makanan, pengecer, dan transportasi darat termasuk di antara sektor berkinerja terbaik, semuanya naik lebih dari 1 persen.
Indeks Korea Selatan Kospi turun tipis 0,05 persen menjadi ditutup pada 2.468,83 dalam apa yang merupakan sesi berombak, dengan perdagangan indeks baik di atas dan di bawah garis datar sepanjang hari.
Indeks ASX 200 di Australia berakhir naik 0,15 persen pada 6,054.40.
Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup naik 0,13 persen pada 31103.06, dengan sektor energi dan jasa memimpin kenaikan.
Di daratan Tiongkok, indeks Shanghai naik 0,91 persen menjadi berakhir pada 3.080,55 dan indeks Shenzhen yang lebih kecil naik lebih dari 1 persen.
Pertemuan puncak Trump-Kim menjadi pusat perhatian pada siang hari, meskipun para analis mengatakan mereka memperkirakan sedikit dampak langsung dari peristiwa di pasar.
Nada positif pasar secara keseluruhan datang meskipun ketidakpastian dalam mengantisipasi beberapa peristiwa penting yang diharapkan minggu ini.
Sementara itu, The Fed memulai pertemuan kebijakan dua hari pada hari Selasa, dengan pasar mengharapkan pengumuman kenaikan suku bunga seperempat poin pada hari Rabu. ECB dan Bank of Japan mengadakan pertemuan pada paruh kedua minggu ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pergerakan bursa Asia selanjutnya akan bergerak naik dengan hasil positof pertemuan Trump-Kim.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
