(Vibiznews – Index) – Dolar melonjak ke atas 3-minggu pada Selasa, sementara saham Asia naik tipis sebagai pertemuan puncak AS-Korea yang sangat diantisipasi mendapat berlangsung di Singapura, berpotensi membuka jalan untuk mengakhiri stand-off nuklir di semenanjung Korea.
Trump mengatakan kepada Kim “kita akan memiliki hubungan yang hebat” di tengah jabat tangan, tetapi ada beberapa ketidaknyamanan di kalangan investor tentang hasil dari pembicaraan mengingat ketegangan tegang antara kedua negara.
Indeks Nikkei Jepang. N225 memangkas keuntungan awal menjadi 0,6 persen.
Saham Korea Selatan, Kospi, KS 11 naik 0,2 persen sementara saham China, SSEC sedikit menguat, saham Australia sedikit menguat.
Memimpin dari Wall Street juga dicampur, dengan Dow. DJI hampir tidak berubah, S & P 500 .SPX naik 0,1 persen dan Nasdaq .IXIC Selain 0,2 persen.
Menjelang KTT, Trump mengatakan, “dapat bekerja dengan sangat baik” karena negara-negara mencoba mempersempit perbedaan tentang bagaimana mengakhiri kebuntuan nuklir di semenanjung Korea.
KTT Korea Utara Selasa akan diikuti oleh pertemuan kebijakan AS Federal Reserve, yang diperkirakan akan menaikkan suku, dan Bank Sentral Eropa serta suara tagihan Brexit di parlemen Inggris.
Greenback adalah tawaran baik pada Selasa pagi, dengan indeks dolar, DXY naik 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang utama.
Terhadap mata uang safe haven yen, dolar melonjak ke level tertinggi tiga minggu JPY = 110,49, terakhir berada di 110,32.
Membantu pasar tenang adalah komentar dari pemerintah koalisi baru Italia yang tidak berniat meninggalkan zona euro dan berencana untuk memangkas utang.
Euro EUR = melangkah mundur dari tertinggi tiga minggu di $ 1,1840 menjadi turun terakhir 0,2 persen pada $ 1,1757.
Dalam komoditas, minyak mentah AS CLc 1 naik 3 sen menjadi $ 66,13 per barel, sementara Brent LCOc 1 naik tipis 1 sen menjadi $ 76,47.
Harga spot emas tergelincir 0,2 persen menjadi $ 1,297.7 per ounce.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang