(Vibiznews – Index) – Sebagian besar pasar Asia melemah pada aksi Rabu karena investor mengalihkan fokus mereka dari KTT AS-Korea Utara di Singapura ke hasil pertemuan Juni Federal Reserve di kemudian hari.
Saham-saham utama naik lebih dari 8 persen, beban subindeks keuangan berkurang 0,67 persen dan sumber daya juga mundur.
Pasar China lebih besar berada di bawah tekanan, di Hong Kong, indeks Hang Seng kehilangan 0,63 persen dan di daratan, komposit Shanghai turun tipis 0,76 persen.
Nikkei 225 Jepang, naik 0,43 persen, dipimpin saham real estate dan produk mobil yang naik 1,05 persen.
Indeks saham MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang turun sebesar 0,49 persen dalam perdagangan sore di Asia.
Pasar di Korea Selatan dan Indonesia ditutup pada hari Rabu.
Federal Reserve akan mengakhiri pertemuan dua hari pada hari Rabu waktu AS dan secara luas diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga.
Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan akan bertemu akhir pekan ini.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang, didukung menjelang hasil pertemuan Fed berada di 93,880. Terhadap yen, dolar juga menguat sedikit untuk perdagangan di 110,61 pada 13:12 HK / SIN.
Dalam penggerak individu, saham ZTE merosot sekitar 40 persen di Hong Kong setelah melanjutkan perdagangan pada hari Rabu. Saham perusahaan pembuat peralatan telekomunikasi sempat di suspend sejak April setelah pemerintah AS memberlakukan larangan terhadap perusahaan China ini untuk membeli onderdil dari AS.
Di tempat lain, saham APA Group Australia naik 20,92 persen setelah perusahaan menerima tawaran tidak mengikat indikatif yang dipimpin oleh CK Infrastructure Holdings.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
