(Vibiznews – Index) – Saham dunia merosot pada Senin, terpukul oleh kekhawatiran atas perselisihan perdagangan yang memburuk antara negara dekonomi terkemuka, sementara harga minyak mentah turun lebih dari dua persen karena para pedagang memperhitungkan kenaikan produksi oleh anggota OPEC.
The Wall Street Journal mengatakan Presiden AS Donald Trump berencana untuk melarang banyak perusahaan China berinvestasi di perusahaan teknologi AS dan memblokir ekspor teknologi tambahan ke China.
Indeks MSCI dari saham-saham utama Asia Pasifik di luar Jepang turun satu persen ke posisi terendah 6-1 / 2 bulan. Nikkei Jepang turun 0,8 persen.
Yang sangat terpukuk oleh ketegangan perdagangan adalah sektor otomotif Eropa, jatuh 1,9 persen dan telah turun untuk hari ketujuh berturut-turut setelah Trump pada Jumat menaikkan tarif pada impor mobil Uni Eropa sebesar 20 persen.
Indeks MSCI All-Country World, yang melacak saham di 47 negara, turun 0,3 persen.
Saham China mengalami penurunan terbesar, jatuh 1,27 persen dan telah jatuh 3,7 persen selama pekan lalu, karena Trump mengancam akan mengenakan atas $ 200 miliar nilai impor Tiongkok dengan tarif 10 persen.
Indeks CSI 300 dari saham-saham unggulan bursa Tiongkok kehilangan 0,8 persen, merayap di dekat terendah satu tahun yang disentuh pada Jumat.
Indeks produsen otomotif global turun 0,7 persen, dan telah turun 4,7 persen pekan lalu.
Seorang pejabat senior Komisi Eropa mengatakan pada hari Sabtu bahwa Uni Eropa akan menanggapi setiap langkah AS untuk menaikkan tarif pada mobil yang dibuat di blok tersebut.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
