(Vibiznews – Index) – Saham AS dibuka naik pada hari Selasa, didukung keuntungan dalam saham General Electric (GE.N) dan saham teknologi, membantu Wall Street menutup kerugian dari hari sebelumnya akibat meningkatnya ketegangan perdagangan global.
GE melonjak 7,6 persen, persentase kenaikan terbesar pada S & P 500, setelah perusahaan mengatakan akan melepaskan unit bisnis kesehatan dan melakukan divestasi sahamnya di perusahaan kontraktor minyak Baker Hughes (BHGE.N) dan akan berfokus pada mesin jet, pembangkit listrik dan energi terbarukan.
Indeks teknologi S & P, SPLRCT naik 0,6 persen, yang terbesar di antara sektor-sektor utama S & P.
Dow pada Senin ditutup di bawah MA 200-hari untuk pertama kalinya sejak Juni 2016 karena investor mencerna sinyal yang datang dari administrasi Trump berkaitan dengan usulan pembatasan atas investasi asing di perusahaan-perusahaan teknologi AS.
Indeks saham utama China membukukan penurunan 20 persen dari puncak yang dicapai pada bulan Januari lalu.
Pada pukul 09:54 EDT, Dow Jones Industrial Average DJI naik 19,99 poin, atau 0,08 persen, di 24,272.79, S & P 500 naik 3,88 poin, atau 0,14 persen, pada 2,720.95 dan Nasdaq Composite .IXIC naik 28,48 poin, atau 0,38 persen, pada 7,560.48.
Perusahaan pembangun rumah tangga AS, Lennar (LEN.N) melonjak sekitar 7 persen karena permintaan perumahan yang kuat membantu perusahaan melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.
Micron Technology (MU.O) naik 1,6 persen setelah UBS menaikkan rating pada saham perusahaan menjadi “netral” dari “sell”.
Advanced Micro Devices (AMD.O) naik 3 persen dan Nvidia (NVDA.O) naik 1,8 persen setelah broker Benchmark Co mulai meliput perusahaan ini.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
