(Vibiznews – Index) – Kekhawatiran atas hambatan global yang lebih tinggi untuk perdagangan mengirim saham Eropa ke posisi terendah 11-minggu pada hari Rabu, dengan sedikit berita perusahaan dan ekonomi lainnya untuk memberikan bantuan dari meningkatnya proteksionisme yang telah memukul pasar ekuitas keras.
Penurunan Eropa terjadi setelah aksi jual yang melanda bursa saham Asia akibat deraan kekhawatiran perdagangan, dimana saham-saham unggulan China mencapai terendah 13 bulan.
Pan-Eropa STOXX 600 memperpanjang penurunannya sejak pembukaan menjadi 0,6 persen pada 08:30 GMT, mencapai level terendahnya sejak 12 April, tekanan terbesar datang dari sektor keuangan dan saham industry.
Sektor perbankan adalah yang berkinerja terburuk, turun 1,4 persen karena para investor khawatir tentang dampak proteksionisme terhadap ekonomi dan kurva imbal hasil yang merata pada margin bank.
Saham bank jatuh ke level terendah sejak Desember 2016 sementara sektor otomotif, target yang menonjol dari tarif AS yang lebih tinggi, mendekati level terendah 10 bulan.
Saham otomotif turun 1,1 persen dan mendorong DAX Jerman turun 0,8 persen karena BMW, Volkswagen dan Daimler menurun.
Industri Airbus, Siemens, dan ABB juga menjadi hambatan besar pada indeks, melanjutkan kejatuhan mereka karena para investor kekuatiran para investor akan kerugian yang dialami oleh industri-indutri raksasa.
Saham energi membantu membatasi kerugian, naik 1 persen karena harga minyak mentah naik karena gangguan pasokan di Kanada dan setelah pejabat AS mengatakan kepada para importir untuk berhenti membeli minyak mentah Iran dari November.
BP, Total dan Royal Dutch Shell adalah penghasil keuntungan terbesar di pasar.
Saham Imerys naik 3,8 persen setelah analis di Exane BNP Paribas meningkatkan perusahaan ekstraksi dan pengolahan mineral untuk “mengungguli” dari “netral”.
Saham perusahaan penyimpanan dan distribusi minyak Prancis, Rubis turun 5,5 persen setelah Berenberg memotong saham untuk “menahan” dari “beli, mengatakan kelemahan dalam bisnis penyimpanan minyak kemungkinan akan bertahan dalam jangka pendek sampai menengah.”
CEZ utilitas Ceko diperdagangkan ex-dividend, turun 5,3 persen.
Secara keseluruhan, investor telah menarik miliaran modal dari bursa saham Eropa dan beralih ke saham AS dalam beberapa pekan terakhir karena ketegangan perdagangan meningkat.
Analis telah meningkatkan ekspektasi penghasilan mereka untuk saham Eropa dalam beberapa pekan terakhir meskipun masih berada dibawah tekanan ketegangan perdagangan.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
