(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Selasa malam (03/07) setelah Kanselir Jerman Angela Merkel berhasil mengatasi perselisihan mengenai migrasi yang mengancam pemerintahannya.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik terus selama transaksi pagi, dan ditutup naik 0,79 persen.
Semua sektor Eropa kecuali Sumber Daya Dasar yang diperdagangkan di wilayah positif.
Indeks DAX Jerman termasuk di antara yang memimpin kenaikan, naik 0,9 persen pada hari Selasa. Ini setelah sebuah terobosan politik Senin petang yang mendorong menteri dalam negeri Jerman untuk membatalkan ancaman untuk mengundurkan diri.
Indeks FTSE 100 mengakhiri hari lebih tinggi dengan 0,48 persen, meskipun kemerosotan di saham Sumber Daya Dasar.
Demikian juga indeks CAC berakhir naik 0,76 persen pada 5316.77.
Fokus pasar sebagian besar pada ketegangan perdagangan AS dengan mitra utama dagangnya yang sedang berlangsung, dengan ketakutan yang meningkat bahwa perselisihan dapat segera menggagalkan periode pertumbuhan global. Investor gugup menjelang batas waktu 6 Juli ketika AS menetapkan untuk mengenakan tarif pada barang senilai $ 34 miliar dari China. Beijing kemudian diperkirakan memberikan tindakan balasan atas barang-barang AS.
Melihat saham individu dan penambang Glencore jatuh ke bagian bawah indeks setelah pihak berwenang AS menuntut perusahaan menyerahkan dokumen yang berkaitan dengan bisnisnya di Nigeria, Republik Demokratik Kongo dan Venezuela. Pedagang komoditi dan penambang mengatakan somasi, yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman AS, telah diterima mengenai Undang-Undang Praktik Korupsi Luar Negeri dan undang-undang pencucian uang AS. Saham Glencore jatuh lebih dari 8 persen untuk sesi Selasa.
Harga saham Steinhoff melonjak lebih dari sepertiga pada hari Selasa, membawa peritel Afrika Selatan ke tingkat terbaiknya sejak awal Mei 2018. Perlu dicatat bahwa 37 persen lompatan harga saham berasal dari basis yang sangat rendah berdasarkan sejarah. Satu laporan yang tidak dibuktikan bahwa perusahaan tertarik untuk membeli rantai pakaian Pepco.
BM Offshore juga berada di atas patokan Eropa, setelah pemasok kilang minyak Belanda diberikan kontrak untuk proyek pengembangan Liza Exxon Mobil. Berita itu mendorong saham SMB Offshore melonjak 5,75 persen.
Sementara itu, produsen Belanda BE Semiconductor merosot setelah perusahaan mengatakan akan kehilangan ekspektasi untuk pertumbuhan pendapatan pada kuartal kedua. Saham yang terdaftar di Amsterdam menyebutkan pembatalan pesanan senilai sekitar 28 juta euro ($ 32,6 juta) sebagai alasan utama untuk kehilangan laba. Saham BE Semiconductor, yang terdaftar di Euronext, 8,9 persen lebih rendah.
Sore nanti akan dirilis data Markit Service & Composite Final Juni di negara-negara Eropa. termasuk untuk zona Eropa sendiri, yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa berpotensi naik jika data Markit terealisir meningkat. Namun jika sentimen perang dagang kembali menguat, dapat menekan bursa Eropa.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
