Kecemasan Tekan Pasar Asia Pasifik, NYSE Libur 4 Juli

575

(Vibiznews – Index) – Saham Asia tergelincir pada hari Rabu pada kecemasan tinggi tentang ketegangan perdagangan antara China dan AS.
Saham Eropa diperkirakan akan menyusul, diharapkan hanya terjadi penurunan sebesar 0,2 persen di DAX Jerman dan 0,1 persen di FTSE Inggris dan CAC Prancis.

Indeks MSCI untuk wilayah Asia Pasifik di luar Jepang, turun 0,25 persen, sehari setelah mencapai sembilan bulan terendah. Saham China daratan turun, dengan CSI 300 Index turun 0,7 persen.

Saham Wall Street ditutup turun pada hari Selasa, jelang liburan Hari Kemerdekaan pada hari Rabu. S & P 500 menyerah 0,49 persen sementara Nasdaq Composite turun 0,86 persen.

Facebook kehilangan 2,3 persen setelah Washington Post melaporkan bahwa terdapat pelanggaran data yang terkait dengan Cambridge Analytica. Sementara Tesla jatuh 7,2 persen setelah timbul pertanyaan apakah perusahaan ini mampu mempertahankan laju penjualan sedan Model 3nya.

Micron Technology Inc turun 5,5 persen setelah pengadilan China untuk sementara melarang perusahaan ini untuk melakukan penjualan 26 produk chip ke dalam daratan China terkait kasus pelanggaran paten dengan Taiwan United Microelectronics Corp (UMC).

Banyak investor takut Washington akan terus maju dengan rencananya untuk memungut tarif 25 persen pada 818 kategori produk dari China termasuk mobil pada hari Jumat, yang Beijing telah bersumpah untuk mencocokkan dengan tarif pada produk AS.
Mereka khawatir langkah itu dapat memicu perang perdagangan internasional skala penuh dan membahayakan ekonomi global, terutama karena pemerintah AS telah mengancam tarif impor dari banyak negara besar lainnya.

Washington juga telah meluncurkan penyelidikan keamanan nasional ke dalam impor mobil dan truk, dengan tarif 20 persen untuk impor mobil sementara banyak negara juga telah mengambil langkah-langkah balas dendam terhadap tarif AS atas baja dan produk aluminium.

Lebih dari 40 negara telah menyuarakan keprihatinan mendalam di World Trade Organization (WTO) tentang kemungkinan tindakan AS tersebut.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here