(Vibiznews – Forex) – Yuan China menguat 0,3 persen terhadap dolar, sebagian pulih dari penurunan besar pada hari sebelumnya dan mundur dari posisi terendah 11-bulan minggu lalu.
Yuan menguat setelah kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Rakyat China pada hari Kamis, tidak selemah yang ditumbuhkan pasar.
Dolar menguat, didukung oleh meningkatnya ketegangan perdagangan dan kuatnya data inflasi AS di hari Rabu.
Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama stabil pada 94.700 setelah menguat 0,6 persen semalam.
Terhadap yen, yang paling menguat di saat ketegangan politik dan gejolak pasar, greenback memperpanjang rally semalam dan naik menjadi 112,385 yen, tertinggi sejak Januari.
“Dolar telah mengelola mata uang terkait komitmen dengan penurunan seiring dengan penurunan dalam komoditas dan memberikan peningkatan yang luas untuk dolar,” kata Ichikawa dari Sumitomo Mitsui Asset Management.
Mata uang terkait komunitas seperti dolar Australia menderita kerugian besar pada hari Rabu, Aussie merangkak 0,2 persen menjadi $ 0,7383 setelah turun 1,2 persen semalam.
Dolar Kanada adalah mata uang yang bergerak lebih tinggi di C $ 1,3201 per dolar setelah kehilangan 0,75 persen pada hari sebelumnya.
Euro sedikit berubah pada $ 1,1680 setelah turun 0,6 persen pada hari Rabu.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
