(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang awal minggu Senin siang ini (16/7), nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) setelah pekan lalu berada di posisi terendah sejak September 2015. Rupiah terhadap dollar AS hari ini melemah ke level Rp14.411 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.373.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka lemah di Rp 14.375, kemudian bergerak melemah sampai ke level Rp14.415. Melemahnya rupiah terjadi bersamaan dengan dollar AS sedang melemah di pasar forex global.
Untuk nilai kurs referensi jisdor diperlemah BI dengan posisi 1 dolar sama dengan Rp14396 dan untuk kurs beli transaksi BI berada di Rp14328 sedangkan kurs jual di Rp14468. Akhir pekan lalu Jumat (13/07) posisi 1 dolar sama dengan Rp14358 referensi jisdornya.
Melihat pergerakan dollar AS di pasar global, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival-rival utamanya lemah 0,01% dari posisi perdagangan sebelumnya ke 94,71. Indeks dolar retreat kembali setelah akhir pekan anjlok dari posisi tertinggi sepekan dari perdagangan sebelumnya.
Menurut pandangan analis Vibiz Research Center, rupiah masih kepayahan untuk mengumpulkan tenaga keluar dari kisaran 14300/400. Salah satu tekanan yang menghambat rupiah yaitu turunnya yiled obligasi Indonesia di pasar obligasi dunia.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A
