(Vibiznews – Index) Perdagangan bursa saham Asia hari Rabu (18/07) alami keuntungan dengan mayoritas indeksnya positif, yang mendapat kekuatan dari perdagangan bursa saham Amerika terlihat di Wall Street. Kuatnya saham Asia juga menerima sentimen positif dari kenaikan harga minyak mentah.
Bursa saham Jepang di Tokyo, indeks Nikkei 225 naik 0,85 persen melanjutkan penguatan tiga sesi berturut-turut sebelumnya karena sebagian besar sektor menghijau yang dipimpin saham-saham eksportir. Meningkatnya saham-saham tersebut juga naik karena posisi yen yang lemah.
Pergerakan saham Korea Selatan di bursa saham Seoul, indeks Kospi diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0,84 persen yang didorong oleh pergerakan lebih tinggi dan signifikan pada saham teknologi. Seperti saham unggulan Samsung Electronics naik 2,29 persen dan SK Hynix melonjak 2,14 persen.
Demikian juga terjadi pergerakan yang positif pada bursa saham Australia, dengan indeks ASX 200 menguat 0,73 persen. Keuntungan ASX mendapat sumbangan dari kuatnya saham teknologi informasi dan material. Seperti saham pertambangan utama BHP melonjak 3,08 persen setelah perusahaan melaporkan rekor produksi bijih besi setahun penuh.
Melihat pergerakan saham Amerika semalam, mayoritas ketiga indeks utamanya mendapat keuntungan dari laporan keuntungan beberapa perusahaan besar. Selain itu juga menerima sentimen positif dari pidato Ketua Fed Jerome Powell dihadapan Kongres AS, dimana Powell memberikan penilaian positif terhadap ekonomi AS dan menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga secara bertahap dibenarkan.
Indeks Nasdaq mencatat rekor tertinggi jelang akhir perdagangan sebelum ditutup naik 0,63 persen menjadi 7.855,12 dan mengungguli indeks AS lainnya seperti Dow Jones hanya menguat 0,22% dan S&P500 naik 0,4%.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang