(Vibiznews – Forex) Perdagangan forex sesi Asia hari Rabu pagi (18/07) terpantau masih dipimpin oleh permintaan kuat terhadap dollar AS terhadap banyak mata uang utama lainnya. Dollar AS kembali memikat pasar forex sesi Asia setelah akhir sesi Amerika menguat signifikan dari penutupan perdagangan forex dalam 2 pekan terakhir.
Indeks dolar AS terpantau menguat 0,06% ke posisi 95,00 setelah dibuka pada 94,97 dan penutupan perdagangan sebelumnya di 94,51. Perdagangan dolar menerima sentimen positif dari pidato Ketua Fed Jerome Powell dihadapan Kongres AS semalam, dimana Powell memberikan penilaian positif terhadap prospek ekonomi AS dan memperkuat pandangan bahwa Fed berada di jalur untuk terus menaikkan suku bunganya.
Terhadap yen Jepang, dolar AS menguat 0,05 persen pada 112.97 yen dan sempat naik tinggi ke posisi 113.08 yang merupakan posisi tertinggi sejak perdagangan tanggal 9 Januari.
Kurs euro melemah 0,05% ke posisi $1.1655 setelah merugi 0.4 percent sepanjang sesi Amerika semalam. Poundsterling lemah di $1.3104 setelah melemah 1 persen perdagangan sebelumnya. Demikian juga dollar Australia atau aussie melemah ke $0.7377 yang melanjutkan lemahnya 0.45 persen perdagangan sebelumnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
