(Vibiznews – Forex) – Dolar semakin kuat dan menuju tertinggi satu tahun pada hari Rabu di tengah komentar bullish dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell tentang kekuatan ekonomi AS.
Meskipun Powell tidak mengubah harapan masa depan kebijakan moneter AS, para pedagang melihat komentarnya sebagai menandakan bahwa pihak berwenang merasa nyaman dengan kenaikan greenback hampir 6 persen terhadap para pesaingnya dalam tiga bulan terakhir.
Dalam kesaksian kongresnya pada hari Selasa, Powell mengatakan dia yakin Amerika Serikat berada di jalur selama bertahun-tahun dengan pertumbuhan yang stabil, dan dia mengecilkan risiko terhadap ekonomi AS dari konflik perdagangan yang meningkat.
The Fed diperkirakan telah menaikkan total empat kali pada tahun 2018 untuk mengatasi tekanan inflasi yang meningkat.Secara relatif, ECB diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga hanya pada pertengahan 2019.
Dengan tingkat bunga AS terus meningkat dan sebagian besar bank sentral utama lainnya hanya mengambil langkah-langkah sementara menuju normalisasi moneter, banyak analis memperkirakan kenaikan dolar lebih besar. RBC memperkirakan pada akhir tahun nilai tukar euro akan berada di $ 1,12.
Dolar naik ke setinggi 113,14 melawan yen, yang terkuat sejak 9 Januari.
Dolar Kanada juga turun 0,4 persen menjadi C $ 1,3240 CAD.
Yuan China berada turun 0,4 persen atau lebih rendah pada 6,7495 CNH di pasar luar negeri.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
