(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang dalam negeri hari Kamis siang ini (19/07), nilai tukar rupiah lanjutkan pelemahannya terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sekalipun di pasar forex global indeks USD sedang terkoreksi. Rupiah terhadap dollar AS hari ini melemah ke level Rp14.420 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.400.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka lemah di Rp 14.398, kemudian semakin tertekan sampai ke level Rp14.425. Melemahnya rupiah terjadi bersamaan dengan dollar AS sedang melemah di pasar forex global.
Untuk nilai kurs referensi jisdor diperlemah BI dengan posisi 1 dolar sama dengan Rp14418 dan untuk kurs beli transaksi BI berada di Rp14346 sedangkan kurs jual di Rp14490. Perdagangan sebelumnya posisi 1 dolar sama dengan Rp14406 referensi jisdornya.
Melihat pergerakan dollar AS di pasar global, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival-rival utamanya lemah 0,04% dari posisi perdagangan sebelumnya ke 95,05. Indeks dolar sedang retreat dari 2 hari bullish sebelumnya.
Menurut pandangan analis Vibiz Research Center, rupiah akan semakin tertekan ke atas 14500 jika dollar AS semakin kuat dan juga BI menaikkan suku bunganya. Melihat imbal hasil obligasi Indonesia siang ini menguat 0,05%.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A
