(Vibiznews – Index) Kinerja mantap bursa saham Asia masih terus berlanjut hingga perdagangan hari Kamis (19/07) dengan mayoritas indeksnya melanjutkan peningkatan yang tipis. Keuntungan saham Asia pagi ini masih menerima sumbangan kuat dari kinerja perdagangan saham di Wallstreet semalam.
Bursa saham Jepang di Tokyo, indeks Nikkei 225 naik 0,43 persen melanjutkan penguatan empat sesi berturut-turut sebelumnya. Kekuatan Nikkei paling banyak disumbang oleh kinerja positif saham pertambangan, perbankan dan industri. Namun penguatan indeks dibatasi oleh pergerakan yen Jepang di pasar forex yang menguat.
Pergerakan saham Korea Selatan di bursa saham Seoul, indeks Kospi diperdagangkan hanya naik 0,33 persen yang disumbang oleh kekuatan saham produsen mobil. Tipisnya keuntungan dipicu oleh turunnya saham pembuat baja, menerima sentimen negatif dari pernyataan Uni Eropa memulai langkah-langkah untuk menargetkan impor baja setelah pemerintah AS mengenakan tarif pada baja dan aluminium awal tahun ini.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,64 persen ditopang kekuatan saham keuangan dan energi perdagangan pagi ini. Demikian juga di China daratan, indeks komposit Shanghai naik 0,5 persen setelah empat sesi berturut-turut mengalami kerugian.
Di kawasan pasifik, perdagangan bursa saham Australia indeks ASX 200 masih kuat 0,37 persen. Kekuatan ASX mendapat sumbangan dari kuatnya saham industri dan keuangan. Indeks saham MSCI di Asia Pasifik di luar Jepang bertambah 0,39 persen pada sesi awal.
Melihat perdagangan saham Amerika semalam, sebagian besar indeks ditutup lebih tinggi oleh laporan pendapatan perusahaan yang kuat dari Morgan Stanley dan perusahaan transportasi kereta api CSX. Indeks Dow Jones naik 0,32 persen atau 79,40 poin pada 25.199,29, S&P 500 naik 0,22 persen menjadi 2,815.62 dan Nasdaq Composite ditutup di 7,854.44.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang